CONTOH SAP Refleks Prolaktin

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP )

Materi              : Reflek Prolaktin

Penyaji             : Andi Aswinda

Waktu             : Kamis, 28 november 2013

                        Pukul 08.00 WITA

Tempat            : Kantor Desa

Sasaran            : Ibu hamil dan menyusui (nifas)

Tujuan umum : Ibu hamil dan menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan tentang bagaimana ASI itu berproduksi. Ini sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui agar mereka tahu pentingnya menyusui eksklusif. Sehingga diharapkan dapat memahami ASI Eksklusif.

Tujuan khusus : Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI Eksklusif diharapkan ibu dapat :

1.      Mengetahui pengertian ASI Eksklusif

2.      Mengetahui  bagaimana itu produksi ASI

Metode            : 1. Ceramah

2. Tanya Jawab

Bahan dan Alat : LCD dan laptop

Evaluasi :

1.      Ibu mampu menjelaskan pengertian ASI Ekslusif

2.      Ibu mampu memahami produksi ASI

                               MATERI PENYULUHAN 

PRODUKSI ASI (HORMON PROLAKTIN )

1.      Pengertian ASI Ekslusif

ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sebagai bahan makanan pokok. Sampai umur 6 bulan bayi hanya diberikan ASI saja tanpa makanan tambahan lainnya

2.      Produksi ASI ( HORMON PROLAKTIN )

Selama kehamilan hormon prolaktin dari plasenta meningkat tetapi ASI belum keluar karena pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi. Kadar estrogen dan progesteron akan menurun pada saat hari kedua atau ketiga pasca persalinan, sehingga terjadi sekresi ASI. Saat bayi mulai menyusu, rangsangan isapan bayi pada puting susu menyebabkan prolaktin dikeluarkan dari hipofise anterior sehingga sekresi ASI semakin lancar.

Akhir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan aktivitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca persalinan, yaitu saat lepasnya plasenta maka estrogen dan progesteron juga berkurang. Hisapan bayi akan merangsang puting susu dan payudara, karena ujung-ujung saraf sensoris yang berfungsi sebagai rangsangan mekanik(isapan). Rangsangan ini dilanjutkan ke hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus dan akan menekan pengeluaran faktor penghambat sekresi prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor pemicu sekresi prolaktin.

Faktor pemicu sekresi prolaktin akan merangsang hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu.

Dengan begitu, secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa bayi merangsang kelenjar hipofisis sensoris yang berada di sekitar payudara dengan cara menghisap, merangsang kelenjar hipofisis bagian depan untuk menghasilkan prolaktin. Prolaktin akan masuk ke peredaran darah dan kemudian ke alveoli payudara sehingga menyebabkan sel sekretori di alveolus menghasilkan ASI.

Prolaktin akan berada di peredaran darah selama 30 menit setelah dihisap, sehingga prolaktin dapat merangsang payudara dan menghasilkan ASI untuk diminum berikutnya. Kejadian dari perangsangan payudara sampai pembuatan ASI disebut refleks Produksi ASI atau Refleks Prolaktin, dansemakin sering ibu menyusui bayinya, akan semakin banyak pula produksi ASI-nya. Semakin jarang ibu menyusui, maka semakin berkurang jumlah produksi ASI-nya.