Pokok
Bahasan : Efek Jangka Panjang Pemberian IMD
Sasaran : Ibu Hamil di Puskesmas Kec. Rappocini
Targer
: Ibu Hamil trimester I, II, III
Hari/tanggal
: Kamis, 29 November 2013
Waktu : Puskesmas Kec. Rappocini
Penyuluh : ANDI ASWINDA
I.
Latar
Belakang
Mengingat ketidak fahaman ibu-ibu hamil
dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita tentang kandungan asi dan manfaat asi di
wilayah Rappocini, sehingga masih banyak ibu-ibu yang memberikan susu formula
pada anaknya, maka saya melakukan penyuluhan tentang kandungan asi dan manfaat
asi
II.
Tujuan
Umum
Meningkatkan pemahaman ibu tentang
pentingnya memberikan ASI sehingga
tercapai pemberian ASI eksklusif selama
6 bulan pertama dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.
III.
Tujua
Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 5
menit tentang kandungan dan manfaat asi ini, diharapkan para orangtua dapat
mengetahu tentang :
-
Kandungan
yang di miliki asi dan apa manfaat dari asi
IV.
Strategi
Pelaksana :
1)
Metode :
Ceramah, dan diskusi
2)
Media :
LCD
3)
Alat
: Leaflet
4)
Sumber :
Dari Internet dan Buku
5)
Garis
Besar Materi ( penjelasan terlampir )
-
Kandungan
dan maanfaat asi
V.
Kegiatan
Penyuluhan.
Tahap Kegiatan
Penyuluhan
|
Kegiatan Ibu di KIA
|
Waktu
|
PENDAHULUAN
- Salam -
Mengucapkan salam
- Perkenalan - Memperkenalkan diri
diri
- Tujuan - Tujuan Penyuluhan
Penyuluhan
- Kontrak
waktu - Menjelaskan
waktu
dan
strategi
penyuluhan dan
penyuluhan strategi penyuluhan
|
- Menjawab Salam
- Menyimak Perkenalan Diri
- Menyimak Penyuluhan
|
|
PELAKSANAAN
- Kandungan dan
manfaat asi
|
-
Menyimak Penjelasan
|
|
PENUTUP
- Tanya Jawab - Memberikan
Kesempatan peserta
Penyuluhan untuk
Mengajukan
pertanyaan
- Evaluasi - Memberikan
Pertanyaan
- Salam - Mengucapkan
Salam
|
- Mengajukan Pertanyaan
- Menjawab Pertanyaan
- Menjawab Salam
|
|
VI.
Evaluasi
a.
Prosedur :
Evaluasi dilakukan setelah penyuluhan
b.
Waktu
: 10 Menit
c.
Bentuk
Soal :
3 Soal
d.
Jenis
Soal : Lisan
e.
Butir
Soal
1)
f.
Kriteria
Evaluasi
1)
Orangtua
mampu menjelaskan kandungan dan manfaat asi
VII.
Lampiran
Materi
Kandungan
dan manfaat asi
A.
Kandungan
asi
Berbagai komponen yang terkandung dalam asi
antara lain
1.
Enzim
untuk membantu pencernaan
2.
Protein
3.
Karbohidrat
4.
Lemak
5.
Imunoglobin
6.
Leukosit
B.
Manfaat
asi
1 ) Manfaat ASI bagi bayi
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat. ASI juga lebih mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi. ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya. ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium. Sebuah penelitian di Denmark mengemukakan bahwa bayi yang diberikan ASI hingga lebih dari 9 bulan akan lebih cerdas dibandingkan yang tidak diberi ASI. Hal ini dikarenakan ASI mengandung DHA/AA.
Pemberian ASI eksklusif pada bayi akan menurunkan resiko sakit jantung ketika mereka dewasa. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak. Hal tersebut disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit serta menyediakan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”.
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebagian besarnya tersusun atas air dalam Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat yang mungkin tidak dapat anda temui pada dalam air biasa atau bahan makanan.Selain itu memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat. ASI juga lebih mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi. ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya. ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium. Sebuah penelitian di Denmark mengemukakan bahwa bayi yang diberikan ASI hingga lebih dari 9 bulan akan lebih cerdas dibandingkan yang tidak diberi ASI. Hal ini dikarenakan ASI mengandung DHA/AA.
Pemberian ASI eksklusif pada bayi akan menurunkan resiko sakit jantung ketika mereka dewasa. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak. Hal tersebut disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit serta menyediakan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”.
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebagian besarnya tersusun atas air dalam Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat yang mungkin tidak dapat anda temui pada dalam air biasa atau bahan makanan.Selain itu memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2) Maanfaat Memberikan ASI
bagi ibu
Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil, serta membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
Karena begitu besar manfaat ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI ekslusif pada bayi mereka yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan. Berikanlah ASI kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.
Bukan seorang ibu yang memutuskan untuk membuat ASI dengan segala kandungannya yang merupakan sumber zat makanan terbaik bagi bayi. Bukan pula ia yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu.
Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil, serta membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.
Karena begitu besar manfaat ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI ekslusif pada bayi mereka yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan. Berikanlah ASI kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.
Bukan seorang ibu yang memutuskan untuk membuat ASI dengan segala kandungannya yang merupakan sumber zat makanan terbaik bagi bayi. Bukan pula ia yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu.