Perawatan payudara pada masa nifas adalah suatu kebutuhan bagi
ibu yang baru saja melahirkan. Masa nifas sendiri adalah selama enam minggu
atau 40 hari setelah persalinan. Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu
tindakan yang sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk
memperlancara pengeluaran air susu ibu (ASI).Hal ini terjadi karena pada masa
ini ibu mengalami perubahan fisik dan alat reproduksi yang kembali ke keadaan
sebelum hamil, masa laktasi maupun perubahan psikologis untuk mendapatkan
keturunan baru. Dengan melakukan perawatan yang tepat yang biasanya berupa
pegurutan dan pemijatan menggunakan beberapa bahan dan alat-alat yang alami,
diharapkan ibu merasa lebih nyaman menyusui bayinya.
Dengan melakukan perawatan payudara saat nifas diharapkan ibu
dapat meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar air susu.Payudara
adalah satu-satunya penghasil ASI.Jika hal itu sudah terjadi maka dapat
berdampak pada bayi. Selain itu,payudara ibu juga berisiko menjadi kendur
setelah menyusui jika tidak langsung dirawat saat masa nifas.
Manfaat perawatan
payudara
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk
merawat payudara terutama pada masa nifas untuk memperlancar pengeluaran ASI.
Perawatan payudara dapat dilakukan dua kali sehari yaitu saat mandi pagi dan
mandi sore.Berikut adalah manfaat perawatan payudara:
1. Memelihara kebersihan payudara sehingga
bayi mudah menyusu pada ibunya
2. Melenturkan dan menguatkan putting susu
sehingga bayi mudah menyusu
3. Mengurangi risiko luka saat bayi menyusu
4. Merangsang kelenjar air susu sehingga
produksi ASI menjadi lancar
5.Untuk persiapan psikis ibu menyusui dan
menjaga bentuk payudara
6. Mencegah penyumbatan pada payudara
Langkah-langkah perawatan
Langkah-langkah perawatan
● Persiapan ibu
1). Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2). Buka pakaian
3). Persiapan alat
1)
Handuk
2)
Kapas yang dibentuk
bulat
3)
Minyak kelapa atau
baby oil
4)
Waslap atau handuk
kecil untuk kompres
5)
Dua baskom
masing-masing berisi air hangat dan air dingin
● Pelaksanaan
1. Buka pakaian ibu
2. letakkan handuk di atas pangkuan ibu tutuplah payudara dengan
handuk
3. Buka handuk pada daerah payudara dan taruh di pundak
4. Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama
3-5 menit agar epitel yang lepas tidak menumpuk lalu bersihkan kerak-kerak pada
putting susu
5. Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk
putting susu yang datar
6. Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari
Pengurutan I
a. Licinkan kedua tangan dengan baby oil
b. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri,lakukan gerakan kecil dengan 2
atau
3 jari tangan tangan mulai dari pangkal payudara dengan gerakan memutar
berakhir pada daerah putting (dilakukan 20-30 kali)
3 jari tangan tangan mulai dari pangkal payudara dengan gerakan memutar
berakhir pada daerah putting (dilakukan 20-30 kali)
1. Pengurutan II
Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan
berakhir pada putting susu (dilakukan 20-30 kali) pada kedua payudara
2. Pengurutan III
Meletakkan kedua tangan diantara payudara, mengurut dari tengah
ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan keduanya perlahan.
3. Pengurutan IV
Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke
arah putting susu.
4. Payudara dikompres
dengan air hangat lalu dingin secara bergantian kira-kira 5 menit (air hangat
dahulu).
Keringkan dengan handuk dan pakailah BH khusus
yang dapat menopang dan menyangga payudara.
Akibat yang timbul jika tidak melakukan perawatan payudara
1. Anak susah menyusu karena payudara yang kotor
2. Putting susu tenggelam sehingga bayi susah menyusu
3. ASI menjadi lama keluar sehingga berdampak pada bayi
4. Produksi ASI terbatas karena kurang dirangsang melalui
pemijitan dan pengurutan
5. Terjadi pembengkakan, peradangan pada payudara dan kulit
payudara terutama pada bagian putting mudah lecet
0 komentar:
Posting Komentar